Mudik Lebaran 2022, Sandiaga Siapkan Desa Wisata dan Relax Corner untuk Pemudik
Sumber Foto : TEMPO/Prima Mulia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut menyiapkan sejumlah program agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan sehat. Program itu juga ditujukan untuk pemulihan sektor pariwisata di masa libur Lebaran 2022.
Pertama adalah aktivitas digital yang menarik untuk diikuti para followers akun media sosial Kemenparekraf dan masyarakat umum. Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada para pemudik agar protokol kesehatan tetap dipatuhi.
"Para pemudik ini dapat menjadi duta-duta di kampung halaman masing-masing dalam memberikan contoh yang baik tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin, 25 April 2022.
Selain itu, Kemenparekraf menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, yang diharapkan dapat menjadi tempat relax corner atau tempat peristirahatan para pemudik. Tak sekadar tempat istirahat, Kemenparekraf akan membagikan 1.200 voucher bagi pemudik sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan kepada mereka karena turut berperan dalam mendorong kebangkitan ekonomi.
"Juga ada jalur alternatif atau jalur lintas selatan (JLS) yang disiapkan dengan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif termasuk kuliner,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, pihaknya bersama dengan dinas pariwisata daerah yang berada dalam lintasan JLS tengah menyiapkan travel plan (yang terdiri dari potensi pariwisata dan fasilitas) bagi para pemudik yang memanfaatkan JLS ini. Ia menyebut desa wisata di JLS bisa menjadi daya tarik bagi para pemudik yang melalui jalur lintas selatan.
Misalnya Desa Wisata Malasari di Jawa Barat, Desa Wisata Pujon Kidul dan Desa Wisata Tamansari di Jawa Timur. "Desa wisata juga menjadi menarik di tengah prosesi mudik, karena jika dikemas dengan asyik Insya Allah ini akan menjadi destinasi wisata yang unik, berarti harus ada homestay yang nyaman, harus ada atraksi yang baik, dan tentunya kesiapan CHSE dan protokol kesehatan,” kata Sandiaga.
Tahun ini, pemerintah memperkirakan akan ada 85,5 juta orang yang mudik. Jumlah itu cukup besar karena selama dua tahun belakangan masyarakat tak biasa mudik akibat pandemi Covid-19. Sandiaga pun memprediksi perputaran ekonomi bisa mencapai Rp 72 triliun selama periode mudik.
Sumber : Travel.Tempo.com/Ninis Chaerunnisa
0 Comments