7 Langkah Bikin Aki Motor Awet, Bikin Kantong Aman
Sumber Foto : medcom
Aki di sepeda motor memegang peranan yang sangat penting baik sebagai penyuplai sekaligus menyimpan arus kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem elektrikal pada sepeda motor, seperti sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin. Oleh sebab itu, kondisinya harus dirawat dengan baik agar performa kendaraan berjalan normal dan kantong aman.
Umumnya ada 2 tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free (MF), karena perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah dimana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal.
Mengingat peran vital aki, Yamaha kemudian membagikan beberapa tips perawatan aki secara rutin pada sepeda motor, sebagai berikut :
1. Hindari Menggunakan Aksesoris Motor yang Berkaitan dengan Kelistrikan
Konsumen masa kini semakin gemar menggunakan aksesoris motor, namun jika memakai aksesoris yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, khususnya lampu-lampu sepeda motor dapat membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi.
2. Pastikan Voltase Aki Sesuai dengan Standar Tegangan pada Buku Manual
Jika dibawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya di charge kembali.
3. Periksa Kondisi Aki
Jika tidak maka aki dapat bermasalah atau biasa disebut soak sehingga akan menyebabkan terganggunya kinerja beberapa sistem. Bahkan menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.
4. Hindari Penggunaan Starter Elektrik Secara Paksa
Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter elektrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
5. Pastikan Kunci Kontak Motor dalam Kondisi Off Saat Mesin Motor Mati
Jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, maka akan mengambil daya aki.
6. Panaskan Motor Secara Rutin
Jika motor jarang dipakai, usahakan sepeda motor untuk tetap dipanaskan atau digunakan jalan selama 10 – 15 menit meskipun motor tidak digunakan. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negatif pada aki agar aki lebih tahan lama.
7. Menggunakan Aki Sesuai Spesifikasi Motor
Setiap aki pasti memiliki masa pakai, jika sudah mencapai masa tersebut maka aki wajib diganti. Karena meskipun di-charger ulang, biasanya aki sudah tidak bisa menyimpan arus. Jika hal tersebut terjadi gantilah aki sesuai spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
Namun, jika kondisi aki sudah menunjukan gejala soak biasanya ditandai dengan starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total. Maka penanganan pertama coba isi daya aki jika masih drop ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan.
credit : medcom
0 Comments