5 Cara Mengatasi Trauma Pasca Kecelakaan, Cegah Risiko Stres dan Tertekan

5 Cara Mengatasi Trauma Pasca Kecelakaan, Cegah Risiko Stres dan Tertekan

Kecelakaan merupakan pengalaman menyakitkan yang dapat menyebabkan trauma, gejala depresi bahkan penurunan kualitas hidup. Salah satu kecelakaan yang paling sering terjadi adalah kecelakaan lalu lintas. Negara-negara berkembang bahkan memiliki banyak kasus kecelakaan setiap tahunnya hingga mencapai 90% dari total jumlah kasus kecelakaan di dunia.

Bukan hanya kerugian fisik yang dapat dialami seseorang pada saat kecelakaan, melainkan juga kerugian psikologis. Perasaan takut yang terus menghantui pasca kecelakaan dapat tak hanya menghambat proses kesembuhan tetapi dapat juga menyebabkan depresi berkepanjangan. Seseorang yang menderita karena mengalami suatu pengalaman menyakitkan dapat berhenti menderita ketika orang tersebut menemukan makna di balik peristiwa tersebut.

Jika kamu mengalami kecelakaan dan merasakan trauma setelahnya, jangan ragu untuk segera mengonsultasikannya dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika trauma yang kamu rasakan tergolong ringan, kamu bisa menanganinya dengan beberapa hal di bawah ini.

Berikut informasi lengkap mengenai cara mengatasi trauma pasca kecelakaan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Minggu, (10/1/2021).

Hadapi Rasa Takut

Cara mengatasi trauma pasca kecelakaan yang pertama kamu harus menghadapi rasa takut tersebut. Jika sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi pasca-kecelakaan, jangan menghindar dari kenyataan, hadapi dengan berani.

Mulailah dengan berpikiran positif selama proses pemulihan. Buang jauh-jauh pikiran negatif yang dibuat diri sendiri karena hal itu hanya akan membuat trauma kamu semakin menjadi-jadi dan memperburuk kondisi kesehatan kamu.

Jangan Mengisolasi Diri

Cara mengatasi trauma pasca kecelakaan berikutnya jangan mengisolasi diri. Kebanyakan orang seringkali ketika merasa trauma, biasanya akan menarik diri dari lingkungan sosial. Bukannya merasa semakin tenang, tindakan itu justru malah menambah stres. Setidaknya pilih seseorang bisa kamu percaya untuk menceritakan keluh kesah kamu. Jangan biarkan diri kamu mengatasinya sendiri.

Jaga Kesehatan Tubuh

Jika kondisi jiwa sedang tidak karuan karena trauma, yang harus dilakukan adalah menjaga badan untuk tetap sehat. Jiwa yang sehat berasal dari tubuh yang sehat. Biasakan tidur dengan durasi yang cukup. Makan yang teratur dan tetap berpikir jernih.

Cari Kegiatan yang Menyenangkan

Kadangkala rutinitas sehari-hari menyentuh kenangan buruk akan kecelakaan. Hal-hal tersebut membuat perasaan anda terganggu menjadi tidak nyaman dan akibatnya akan terus merasakan ketakutan pada hal yang mirip-mirip dengan kecelakaan.

Maka dari itu, kamu perlu santai sejenak dengan mencari kegiatan menyenangkan, seperti hobi, di luar dari aktivitas rutin kamu. Jangan melamun, itu bisa memberi ruang untuk pikiran kembali mengingat kenangan buruk.

Belajar Menerima

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin mengalami pengalaman buruk, semua hal tersebut terjadi di luar kendali diri. Alih-alih menyesali kecelakaan yang sudah terjadi lebih baik kamu menerimanya dan fokus untuk penyembuhan. Sikapi kejadian tersebut sebagai suatu pelajaran di kemudian hari agar kamu jauh lebih hati-hati saat sedang berkendara atau melakukan aktivitas lainnya.

credit : merdeka

Tags