11 Hal Penting Yang Harus Kamu Cek Pada Mobil Sebelum Perjalanan Jauh
yang berencana bawa mobil untuk menempuh perjalanan jauh, misalnya untuk mudik atau traveling ke tempat wisata seperti negeri diatas awan, ada info penting, nih. Selain persiapan fisik (bagi yang menyetir), juga wajib mengecek kondisi mobil agar terhindar dari bahaya. Nah, ini dia 11 hal penting yang harus kamu cek pada mobil sebelum perjalanan jauh.
Air Radiator
Pastikan air radiator mobil dalam kondisi penuh dan air reservoir sampai batas level, nggak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Jika menemui selang yang menggelembung atau retak, segera ganti untuk menghindari selang pecah di tengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.
Kondisi Filter dan Selang Bensin
Pastikan selang bahan bakar nggak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Nah, khusus buat Auto Family yang rutin melakukan servis berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih. Tapi, nggak ada salahnya tetap dicek, tuh.
Oli Mesin
Pastikan oli mesin memiliki volume yang cukup. Cara mengecek volume oli mesin adalah, dengan memeriksa level pada stik oli. Level oli harus berada di garis antara tanda L dan F, serta seharusnya sedikit di bawah garis level F. Jika kurang, tambahkan secukupnya. Pastikan batas waktu (kilometer) pemakaian oli Auto Family masih cukup untuk jarak yang akan ditempuh.
Putaran Kipas Pendingin atau AC
Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt dalam kondisi retak-retak, segera diganti. Cek juga ketegangan tension belt, agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik masih baik dan layak. Untuk tahu apakah pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah, perhatikan jarum pointer penunjuk temperature. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman. Tapi kalau lebih dari setengah sebaiknya berhenti dan tunggu sampai mesin mobil dingin lalu periksa kondisi air pendingin dan kipas.
Baterai
Periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air aki. Jika kurang, tinggal tambahkan dengan air aki murni. Tapi ingat, hindari mengisi air aki dengan air zuur (H2S04) agar kualitas aki mobil tetap terjaga.
Timing Belt
Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, sebaiknya segera ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan.
Rem
Periksa level minyak rem. Jika berkurang dari batas level minimal, maka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem apakah terlihat ada kebocoran pada selang, dan master rem. Jangan lupakan juga untuk memeriksa apakah ada basah di bagian dalam velg, sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.
Saringan Udara
Air filter atau saringan udara sebaiknya dibersihkan sebelum menempuh perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 10.000 km.
Ban
Cek kondisi ban, secara fisik dan tekanan ban. Tekanan ban mobil normalnya sekitar 30-34 psi.
Lampu
Cek secara keseluruhan kondisi lampu mobil. Pastikan semua lampu dapat berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, sebaiknya segera diganti.
Wipper
Ini sangat berguna sekali bila berkendara di musim hujan. Pastikan wipper kaca mobil dapat berfungsi dengan normal. Bila masih merasa ragu dengan cara pemeriksaan yang benar, sebaiknya bawalah mobil bengkel
credit : auto2000
0 Comments